√ Ingin Engagement Naik? Ini Cara Memilih Hook Konten yang Sesuai dengan Audiens - Sahabat Inspirasi

Ingin Engagement Naik? Ini Cara Memilih Hook Konten yang Sesuai dengan Audiens

Dunia sosial media kini penuh dengan persaingan ketat. Salah satu strategi agar konten dilirik audiens adalah dengan menggunakan hook konten yang efektif. Anda perlu menyusun strategi konten bagaimana yang dapat menarik perhatian.

Hook ini ibarat sebuah kail pancing agar penonton terpancing masuk ke dalam konten. Tujuan utama adanya hook tentu untuk menarik perhatian, memicu rasa penasaran audiens dan juga meningkatkan engagement.

Konten yang dibuat tanpa mempertimbangkan hook yang akan digunakan, mengakibatkan kurangnya minat audiens pada konten tersebut. Anda perlu menentukan tujuan dari konten yang akan dibuat, audiens mana yang menjadi sasaran dan bagaimana eksekusinya.

 

Manfaat Menggunakan Hook Konten bagi Brand


Manfaat Menggunakan Hook Konten bagi Brand

Strategi hook konten dalam konten marketing menawarkan sejumlah manfaat khususnya bagi sebuah merek atau brand, diantaranya:

  • Dapat menarik perhatian dan brand akan lebih dikenal
  • Meningkatkan keterlibatan dan interaksi audiens atau meningkatkan engagement konten
  • Memperkuat identitas merek di mata audiens melalui hook konten yang sesuai dengan nilai dan pesan merek
  • Membina hubungan lebih erat dengan pelanggan
  • Memperkuat argumen penjualan dan mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

Hook Konten Sesuai Audiens


Secara umum, hook konten efektif digunakan untuk meningkatkan keterlibatan audiens seperti interaksi, komentar, like, share atau klik pada konten. Anda dapat menerapkan beberapa cara seperti mulai dengan pertanyaan, cerita pendek, headline menarik atau menyajikan fakta.

Bukan hanya sekedar menentukan cara mana yang akan digunakan, Anda perlu menyesuaikan hook yang sesuai dengan audiens Anda. Berikut ini 2 jenis hook yang menarik perhatian audiens:

Hook Konten Visual


Konten visual umumnya digunakan sebagai bahan pemasaran digital. Biasanya hook mengandung unsur penceritaan atau storytelling. Tools ini digunakan untuk memberikan informasi, pengetahuan dan keterampilan untuk penambahan koneksi.

Hook jenis ini biasanya berdurasi pendek, dapat diselipkan di bagian awal, pertengahan maupun di akhir konten. Yang tak kalah penting adalah menentukan tema atau gagasan agar menjadi konten yang viral. Video dapat berbentuk teaser, trailer, music video atau short clip.

Hook Konten Teks


Hook konten berupa teks tak kalah pentingnya dengan visual. Keduanya dapat menarik perhatian, hanya saja visual akan terlebih dahulu diperhatikan jika dibandingkan dengan teks. Hook visual mengalihkan individu menuju atensi penuh pada konten pemasaran.

Hook teks memungkinkan marketer memberikan informasi produk yang jelas dalam waktu singkat. Bahkan marketer dapat menyelipkan kalimat yang berujung pengambilan aksi oleh audiens. Teknik copywriting perlu diterapkan dalam menyusun hook jenis ini.

Anda perlu menyesuaikan hook teks yang dibuat dengan target audiens, satu headline hanya efektif untuk satu jenis target audiens. Biasanya paling sering ditemukan pada headline atau judul konten yang mudah diingat, menarik perhatian audiens dan merangkum inti pesan konten.

Itulah ulasan mengenai jenis hook yang tepat untuk menciptakan konten yang efektif. Pemilihan hook yang menarik merupakan kunci untuk dapat menarik perhatian audiens dan mencapai tujuan konten.

Tren di dunia digital selalu berubah, perlu ide-ide menarik dan mencoba teknik baru untuk membuat hook konten. Lakukan riset, buat eksekusi pembuatan konten yang tepat dan amati apa yang berhasil untuk pertimbangan membuat konten selanjutnya.

Get notifications from this blog