Apa itu Oportunis dan Ciri-Cirinya
Oportunis bukanlah hal yang asing di telinga. Anda pasti pernah mendengar atau membacanya setidaknya satu kali seumur hidup.
Walaupun sudah familiar atau tidak asing, sudahkah Anda memahami sepenuhnya tentang hal yang satu ini? Sudahkah Anda mengenali ciri-cirinya?
Anda tidak perlu khawatir, karena artikel ini akan mengulas secara singkat, padat, dan jelas. Anda pun juga akan mengetahui tentang Ashefa Griya Pusaka. Tidak perlu menunggu lebih lama lagi, simak ulasan singkat berikut ini hingga tuntas, yuk!
Memahami Perilaku Oportunis
Anda tentu mengamini bahwa manusia pada dasarnya memang memiliki naluri untuk mencari keuntungan. Hal itu memang tidak salah karena sejatinya manusia perlu mencari keuntungan agar bisa bertahan hidup.
Namun Anda perlu mengetahui bahwa sifat oportunis jauh dari sifat alamiah tersebut. Percayakah Anda dengan pernyataan ini?
Pada dasarnya, oportunis adalah suatu perilaku manusia yang selalu mencari keuntungan untuk diri sendiri dengan menghalalkan segala cara. Tidak ada tujuan mulia di balik segala tindakannya melainkan murni untuk keuntungan pribadi saja.
Oleh karena itu, penting halnya bagi Anda untuk mampu mendeteksi keberadaan orang-orang dengan perilaku seperti ini. Percayalah bahwa mustahil rasanya menemui ketenangan hidup apabila bersinggungan dengan orang-orang seperti ini.
Orang-orang yang berperilaku seperti ini disebut sebagai oportunistis. Anda tidak perlu heran dengan keberadaan mereka karena tersebar di mana saja, baik keluarga, pertemanan, hingga pekerjaan.
Ciri-Ciri Perilaku Oportunis
Setelah memahami arti oportunis, kini saatnya bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri dari perilaku yang satu ini. Hal ini penting tentunya agar Anda mampu mendeteksi sejak dini dan menjaga relasi seperlunya saja.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang oportunis yang dapat Anda pahami dan resapi. Tidak perlu menunggu lama, simak beberapa poin berikut ini, yuk!
1. Memburu Orang yang Berpotensi Memberi Keuntungan
Inilah ciri paling utama yang bisa Anda deteksi. Umumnya, pelaku oportunisme hanya mau bergaul dengan orang-orang yang berpotensi memberi keuntungan.
Apa saja bentuk keuntungannya? Macam-macam, loh! Bisa berupa material (uang atau barang), bisa juga hal-hal yang sifatnya non-material (relasi, peluang kerja, promosi jabatan, dan lain-lain).
2. Hobi Mengulik Informasi Pribadi
Ciri kedua yang mudah sekali dideteksi dapat Anda saksikan saat sedang bersinggungan dengan oportunistis. Perhatikan obrolan yang keluar dari mulut mereka.
Pelaku oportunis tidak pernah ragu untuk mengulik informasi secara detail. Dengan demikian, mereka dapat memilah pihak mana yang berpotensi memberi keuntungan.
3. Menghalalkan Segala Cara
Namanya saja hanya fokus pada keuntungan pribadi, maka Anda tidak perlu heran apabila mereka akan menghalalkan segala cara. Selama bisa memperoleh keuntungan pribadi, semua akan diterjang.
Bisa saja dengan cara menjilat atau bahkan tega menjerumuskan orang lain. Sungguh luar biasa bukan?
Kini Anda sudah memahami beberapa ciri orang oportunis yang dapat digunakan sebagai pegangan. Lantas, apakah perilaku ini bisa disembuhkan?
Sayangnya, perilaku ini tidak mudah untuk dibasmi. Lain halnya dengan narkoba yang dapat Anda bawa ke Ashefa Griya Pusaka. Sudah terbukti sebagai tempat rehabilitasi dengan kualitas unggulan.
Oportunis adalah perilaku yang merugikan orang lain. Berbekal 3 ciri utama dari artikel ini, kiranya Anda dapat menjauhkan diri dari para oportunis dan menjalani hidup dengan lebih tenang.
Get notifications from this blog