5 Efek Samping Sabu dan Bahayanya Bagi Kesehatan
Sabu atau Metamfetamin adalah salah satu jenis narkotika yang terkenal karena sifat adiktif yang sangat kuat. Penggunaannya tidak hanya berisiko merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat mengancam nyawa seseorang.
Kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan oleh narkotika jenis ini semakin mendesak untuk disosialisasikan. Ashefa Griya Pusaka hadir sebagai pusat rehabilitasi narkoba swasta yang bertujuan untuk memberikan perlindungan, dukungan, dan upaya pemulihan bagi individu yang terjerat dalam penyalahgunaan zat adiktif.
Apa Itu Sabu?
Sabu adalah narkotika ilegal yang kuat, sering dikenal sebagai "meth." Mirip dengan amfetamin, sabu berbentuk serbuk kristal putih yang mudah larut dalam air atau alkohol. Cara menghisap sabu dilakukan dengan memanaskan kristal sabu dalam alat hisap, yang kemudian menghasilkan asap yang dihirup oleh pengguna.
Asap ini mengandung zat aktif yang memberikan efek psikostimulan kepada pengguna. Alat hisap sabu dirancang khusus untuk menguapkan dan menghirup sabu. Misalnya, bong alat hisap sabu yang terbuat dari kaca atau bahan lain yang tahan panas.
Menghisap sabu tanpa air dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan sistem pernapasan. Inilah mengapa pemakaian sabu biasanya melibatkan penggunaan air atau cairan lain untuk mendinginkan asap dan mengurangi potensi kerusakan pada saluran pernapasan.
5 Efek Samping Sabu
Kecanduan
Salah satu efek samping paling serius dari penggunaan sabu adalah kecanduan. Penggunaan berulang dapat menyebabkan ketergantungan yang kuat terhadap zat ini, dan seseorang yang telah terjerat akan merasa kesulitan untuk berhenti mengkonsumsinya.
Gangguan Kesehatan Mental
Karena penggunaan sabu mengakibatkan perubahan pada struktur dan fungsi otak, maka gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, kebingungan, dan gangguan tidur akan muncul. Selain itu, pemakai juga akan sering mengalami perubahan suasana hati secara drastis.
Penurunan Berat Badan Ekstrem
Efek samping lainnya adalah penurunan berat badan yang ekstrem. Pengguna sabu seringkali mengalami penurunan nafsu makan yang parah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan berbahaya bagi kesehatan.
Kerusakan Fisik
Penggunaan sabu juga dapat menyebabkan kerusakan fisik, termasuk masalah kesehatan mulut yang parah seperti kerusakan gigi dan luka pada kulit akibat gatal-gatal yang sangat intens.
Masalah Jantung dan Tekanan Darah Tinggi
Efek samping lainnya termasuk peningkatan detak jantung yang cepat atau tidak teratur serta peningkatan tekanan darah. Ini dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular dan komplikasi jantung.
Dengan memahami beragam efek samping di atas, penting bagi kita semua untuk menjaga kesadaran tentang bahaya penggunaan sabu dan narkotika lainnya. Dampak serius yang dapat ditimbulkan oleh sabu menjadi peringatan nyata bahwa pencegahan, edukasi, dan dukungan bagi individu yang terjerat dalam penggunaan narkotika ini harus terus diperkuat.
Ashefa Griya Pusaka menjalankan prinsip pendekatan yang komprehensif dan holistik dalam rehabilitasi pengguna narkoba. Selain fokus pada rehabilitasi medis, perhatian khusus pada rehabilitasi sosial juga menjadi fokus utama.
Pendekatan ini berupaya memberikan dukungan yang penuh perhatian dan menyeluruh, membantu individu yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba untuk memulihkan kualitas hidup mereka dan menjadi anggota masyarakat yang lebih produktif.
Get notifications from this blog